Enam Cara Mengetahui Makanan dalam Freezer Sudah Busuk



Mesin pendingin atau freezer seringkali dinilai sebagai penolong untuk ibu rumah tangga menyimpan makanan mereka. Biasanya mesin pendingin digunakan untuk mengawetkan makanan yang sudah jadi hingga mengawetkan bahan-bahan mentah layaknya daging agar tidak cepat busuk.

Tidak jarang seseorang menyimpan bahan makanan dalam freezer untuk waktu yang cukup lama seperti tiga hari hingga satu minggu. Meskipun di dalam mesin pendingin tetapi makanan juga bisa busuk.

Seorang ahli diet dari Eat Right Ontario, Zahraa Qassim mengatakan, kondisi ideal untuk pembekuan makanan baik mentah atau dimasak adalah 0 F atau 18 derajat Celcius. Penyimpanan yang tepat dinilai sama dengan pentingnya suhu.

"Seseorang bisa membekukan hampir semua hal biasanya makanan beku aman tanpa batas waktu, tapi setelah beberapa saat, mereka tidak akan enak saat mencair dan memasaknya. Pastikan makanan disimpan dalam kantong freezer dan biarkan udara berlebih keluar dari tas sebelum disegel," ujarnya seperti dikutip dari Global News.

Untuk itulah, Qassim mengatakan, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan seseorang untuk melihat apakah makanannya masih dalam kondisi bagus atau tidak.

1. Freezer burn 

Dalam kondisi tertentu, mesin freezer dapat memberi tanda yang jelas ketika makanan sudah tak lagi baik untuk dikonsumsi. Pada daging misalnya, akan tampak kondisi yang berbeda. 

"Freezer burn menampakkan daging berbintik di atasnya yang terlihat kelabu atau coklat. Ini disebabkan oleh udara yang bersentuhan dengan permukaan daging, masih aman untuk dimakan, tapi kualitas dan rasanya tidak enak," ujarnya.

Protein yang berubah warna tersebut di antaranya dialami daging babi, ikan dan ayam. Rasanya akan kurang enak setelah dimasak.

2. Perubahan tekstur

Perubahan tekstur memang menjadi salah satu tanda makanan busuk saat disimpan difreezer. Biasanya pertama kali sayuran yang dimasukkan dalam freezer masih segar dan mekar tetapi akan terlihat kusam dan berlendir ketika disimpan terlalu dalam dalamfreezer.

Meskipun masih aman dikonsumsi tetapi sayuran tersebut tidak akan enak untuk dimasak. Namun berbeda jika hal itu terjadi pada ayam. Jika warna ayam tampak kusam dan berlendir sebaiknya dibuang dan tidak lagi untuk diolah.

3. Bau tak sedap
Sebelum memasak bahan makanan yang disimpan dalam freezer ada baiknya untuk mencium bau yang dimiliki oleh bahan tersebut. Jika bahan makanan tersebut sudah memiliki bau tak sedap sebaiknya makanan tersebut tidak lagi untuk diolah.

Mengawetkan makanan dalam mesin pendingin dapat dilakukan dengan penyimpanan yang tepat dalam kantong atau wadah yang rapat. Ketika tidak sedikitpun ada udara yang masuk dalam kantong tersebut maka dapat menghindari makanan dari bau tidak sedap.

4. Pastikan waktu penyimpanan

Kebiasaan yang tidak bisa terhindarkan dari menyimpan makanan dalam mesin pembeku adalah waktu penyimpanannya. Seharusnya seseorang memberikan label pada paket makanan yang disimpan supaya mengetahui kapan makanan itu masuk dalam freezer.

Jika seseorang lupa kapan makanan itu disimpan, Qassim mengatakan, sebaiknya urungkan niat untuk memakannya kembali atau memasaknya.

5. Terdapat genangan
Saat bahan makanan begitu melekat dan terdapat lapisan es di sekelilingnya, Qassim menilai, makanan sudah tidak bagus untuk dikonsumsi. Lapisan es di sekeliling bahan tersebut kemungkinan besar sudah pernah mencair sebelumnya.

Hal tersebut menyebabkan ada beberapa titik dalam bahan makanan yang mulai terganggu dan tidak aman lagi untuk dikonsumsi.

6. Kemasan robek

Kemasan yang robek mungkin akan membuat makanan menjadi buruk ketika disimpan terlalu lama dalam freezer. Sebelum memasaknya, seseorang juga harus memperhatikan seberapa banyak robekan yang terdapat dalam kemasan tersebut.

Jika kemasan memiliki robekan kecil dan hanya sedikit, kebusukan pada makanan mungkin dapat hilang ketika alami pembakaran. Namun, Qassim mengatakan, sebaiknya makanan tersebut dibuang jika jumlah robekan cukup banyak.

Cara mencairkan makanan

Jika tanda-tanda makanan di dalam freezer itu tak ditemukan, yang tak kalah penting adalah mengetahui metode melelehkan atau mencairkan makanan yang disimpan. Qassim mengatakan, ada cara khusus untuk mencairkan makanan yang beku.

"Bakteri tumbuh dengan cepat pada kisaran empat sampai 60 derajat celcius dan biasa disebut zona bahaya. Apa saja yang tersisa pada suhu ini selama lebih dari dua jam bisa menyebabkan penyakit," ucapnya.

Ada tiga cara untuk mencairkan makanan, di antaranya dengan menaruhnya di lemari es atau kulkas, menempatkannya di dalam air dingin, atau microwave dengan pengaturan.

"Sangat penting untuk memasak makanan segera setelah dicairkan di microwave, karena metode ini dapat memasak makanan secara parsial dengan meletakkan di zona bahaya. Masaklah segera untuk memastikan tidak ada bakteri yang tumbuh dan membuat busuk makanan," tuturnya.sebagaimana dilansir CNN Indonesia (aaa). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seks Oral Sebabkan Kanker Lidah dan Mulut

9 Bahaya Dibalik Haramnya Makan Darah

Polusi Udara Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke