Sepuluh Cara Kontrol Kadar Gula Darah Tinggi Tanpa Obat
Setiap orang mesti mewaspadai kadar gula darah tinggi. Sebab, jika tidak terkontrol, kesehatan tubuh akan merosot dan membuat Anda mengidap penyakit serius, seperti diabetes.
Tingkat gula darah bisa diketahui dengan mengambil sampel darah, baik dalam keadaan berpuasa, atau dua jam setelah makan. Jika gula darah Anda kurang dari 100 mg/dL setelah delapan jam berpuasa, atau kurang dari 140 mg per dL dua jam setelah makan, artinya gula darah Anda normal.
Jika Anda melakukan tes pada pagi hari setelah tidur selama delapan jam, dan gula darah Anda mencapai 126 mg per dL atau lebih tinggi, itu berarti gula darah Anda tinggi.
Untuk menurunkan kadar gula darah, Anda bisa melakukannya tanpa konsumsi obat. Cukup dengan mengonsumsi suplemen dan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sederhana, namun efektif.
1. Makan sedikit gula/karbohidrat olahan
Cara terbaik untuk menurunkan kadar gula darah ialah dengan mengurangi konsumsi gula. Semakin sedikit gula yang dikonsumsi, maka semakin kecil pula respons metabolik, menjaga tingkat pankreas, dan insulin Anda tetap sehat. Kurangi makanan dan minuman manis, termasuk nasi yang merupakan sumber karbohidrat. Mulai sekarang perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan.
2. Konsumsi lebih banyak protein dan lemak
Sumber protein seperti putih telur, dada ayam, dan daging sapi tanpa lemak termasuk makanan yang tidak mengandung gula. Dengan mengonsumsi makanan ini tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah, dan memberi rasa kenyang. Bagi Anda penggemar sandwich, pilih roti gandum sebagai pengganti roti putih. Sedangkan, untuk camilan makan kacang dan buah atau salad dengan minyak zaitun.
3. Whey protein
Whey protein menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk respons insulin. Satu sampai dua sendok whey protein yang dikonsumsi 20 hingga 30 menit sebelum makan, dapat memperbaiki penyerapan gula.
4. Aktif bergerak
Cara terbaik untuk mengatur kadar gula darah tetap normal adalah dengan aktif bergerak. Gula digunakan untuk memberi bahan bakar pada otot ketika berjalan, joging, mengangkat beban, dan aktivitas lainnya. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu memulihkan pengidap prediabetes dan mengatur gula darah.
5. Olahraga
Latihan ketahanan secara reguler seperti bersepeda, berenang, joging, atau bentuk olahraga teratur lainnya dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengatur metabolisme gula. Selain itu, dapat menciptakan manfaat jangka panjang untuk memperbaiki diri dan menjaga kesehatan.
6. Konsumsi makanan lebih sedikit
Bila makan terlalu banyak, tubuh Anda mengalami kesulitan menghancurkan dan menyerap nutrisi. Jika mengonsumsi makanan yang tinggi kadar karbohidrat, itu pun menjadi masalah. Gula akan diserap tubuh dan dikirim ke pankreas, disertai respons insulin. Jika terlalu banyak gula dalam tubuh, maka akan menambah lingkar pinggang dan meningkatkan kadar gula darah. Dengan mengonsumsi makanan lebih sedikit, Anda bisa membatasi respons insulin dan mengatur kadar gula darah.
7. Asam Lipoat Alfa (ALA)
ALA adalah antioksidan yang diproduksi tubuh, namun kini juga tersedia dalam bentuk suplemen . ALA akan membantu tubuh memanfaatkan gula darah dan mengubahnya menjadi energi, sekaligus melawan kerusakan dan infeksi pada organ tubuh. Bukti menunjukkan bahwa ALA membantu menurunkan kadar gula darah, memperbaiki respons insulin, dan neuropati perifer pada penderita diabetes.
8. Kayu manis
Menambahkan kayu manis untuk membumbui makanan atau mengonsumsinya sebagai suplemen juga bisa membantu menurunkan gula darah tanpa obat-obatan. Dosis hingga enam gram per hari akan mengurangi gula darah dan faktor risiko diabetes lainnya.
9. Teh hijau
Minum teh hijau adalah cara lain untuk meningkatkan metabolisme dan mengurangi berat badan. Keduanya penting dalam mengatur gula darah dan menurunkan risiko diabetes. Orang yang minum teh hijau hingga enam cangkir per hari memiliki risiko lebih rendah mengidap diabetes tipe 2 atau penyakit kardiovaskular lainnya, dibandingkan mereka yang minum satu cangkir per minggu.
10. Kromium
Mineral kromium dapat membantu kerja hormon insulin. Hormon insulin berfungsi untuk memasok gula dari darah ke sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Dengan demikian, kadar gula dalam darah akan menurun karena dikonversi menjadi energi. Kromium dapat ditemukan dalam sayur-sayuran seperti brokoli, kentang, dan kacang polong, daging sapi dan ayam, apel dan pisang, serta susu dan produk turunannya.
Kadar gula darah dan berat badan dalam tubuh akan terkontrol dengan sendirinya jika mendapatkan asupan makanan sehat secara teratur. Penyandang diabetes harus memerhatikan porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi saat jam makan dan waktu mengemil.
Untuk membantu mencukupi nutrisi harian, penyandang diabetes dapat mengonsumsi Diabetasol. Ini adalah asupan nutrisi pengganti makan yang lengkap dan seimbang untuk penyandang diabetes.
Keunggulan Diabetasol yaitu nilai gizinya lengkap dan seimbang sehingga bisa digunakan sebagai pengganti makan, Vitadigest yang merupakan kombinasi karbohidrat lepas lambat sehingga kenaikan gula darah setelah makan tidak meningkat secara drastis, serta Indeks Glikemiknya rendah (31) sehingga dapat diserap perlahan-lahan oleh tubuh.
Diabetasol tersedia dalam pilihan rasa cokelat, vanila, dan cappucino yang bisa dipilih sesuai selera. Diabetasol dapat diminum setiap hari, yaitu 2 gelas/hari sebagai pengganti makan utama (pagi dan malam) atau pengganti makan total (Per 60 gr/saji mengandung kalori 260 kkal).(sumber: mtnc)
Komentar
Posting Komentar