5 Kelalaian Orangtua Baru yang Membahayakan Bayi



Jakarta: Sebagai orangtua baru Anda tentunya sangat senang dan bahagia setelah di kecil akhirnya hadir ke dunia.  Berbagai persiapan yang biasa dilakukan oleh orangtua baru seperti car seat, tempat tidur bayi, hingga bantal khusus biasanya tak luput dari persiapan. 

Namun, beberapa kelalaian bisa menjadi hal yang membahayakan si kecil dan ada di balik barang-barang yang Anda sediakan atau Anda temui untuknya. Berikut ini lima kelalaian orangtua baru yang bisa membahayakan keselamatan si kecil, antara lain:

1. Bayi tidur sendiri di bantal menyusui
Menyusui sekarang sudah lebih mudah karena adanya bantal khusus menyusui. Tak jarang, setelah diberi ASI si kecil lalu tidur. Ketika ia tidur sebaiknya pertama Anda tidak membangunkannya karena tidur sangat dibutuhkan oleh bayi bagi tumbuh kembangnya. Dan kedua, sebaiknya Anda tidak meninggalkannya sendiri di bantal khusus menyusui ketika ia tidur. 

Menurut Consumeraffairs.com menyebutkan bahwa kecelakaan akibat sesak napas ketika bantal terbalik dan terletak pada muka bayi-dan bayi belum bisa untuk mengangkat bantal tersebut, dikhawatirkan akan memuat bayi mati lemas karena kehabisan udara. Bayi Anda harusnya tidur dengan posisi telentang di tempat yang kokoh namun tidak keras.

2. Bersih dari selimut, mainan dan bantal penjaga (crib bumper)
Memberikan dekorasi pada tempat tidur si kecil memang mengasyikkan. Namun, the American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan untuk tidak memberikan tambahan selimut, mainan, dan crip bumber (bantal khusus menjaga bayi dari dalam tempat tidurnya).

Menurut AAP, bantal penjaga tersebut tidak melindungi bayi, malah bisa menyebabkan kecelakaan seperti mati lemas dan tercekik, misalnya ketika tanpa sepengetahuan Anda tiba-tiba bantal terlepas dari tempat tidur dan mengenai muka si kecil.

3. Tidak membalikkan car seat 
Ada alasan mengapa memasang car seat sebaiknya mengarah terbalik, ini karena tulang bayi belum kuat. Dan meletakkannya dengan mengerah terbalik membantu si kecil menahan tubuh mungilnya  ketika Anda mengerem dengan bagian belakang tubuhnya.

David L. Hill, MD, dokter anak dari Chicco sekaligus juru bicara dari TurnAfter2 memberikan saran betapa pentingnya Anda membalikkan car seat paling tidak hingga usia si kecil dua tahun.  "Dengan meletakkan posisi car seat terbalik, membuat lima kali lebih aman jika pun ada kecelakaan," ujarnya.

Walau banyak yang mengeluhkan bahwa alokasi kaki jadi sempit, ini lebih baik daripada mengorbankan keselamatan bayi Anda.

4. Meletakkan bayi di bangku troli belanja
Anda pasti tahu ada sekat yang terfungsi sebagai bangku ketika Anda mengambil troli belanja. Namun, ada baiknya Anda tidak meletakkan si kecil di situ. Troli belanja walau terbuat dari besi tidak didesain untuk bisa jalan seimbang dengan membawa bayi yang banyak bergerak.

Pada tahun 2011, seorang bayi 3 bulan meninggal akibat terjatuh dari troli ketika ditempatkan di sekat khusus bangku pada troli di Amerika. 

Jika memungkinkan Anda membawa stroller ketika belanja. Jika pun tidak membawa stroller, tempatkan si kecil di dalam keranjang saja, karena lebih aman dibandingkan berada di atasnya.

5. Meletakkan tas Anda di dekat bayi
Memang bisa sangat menyenangkan ketika Anda pulang kerja kemudian memeluk si kecil. Tetapi jangan biarkan tas Anda yang berisi make up, gunting kuku, obat-obatan, hand sanitizer dan lainnya di dekat bayi Anda. 

Benda-benda sehari-hari Anda tanpa sengaja bisa saja mencelakakan si kecil, misalnya hand sanitizer atau aspirin Anda tak sengaja termakan oleh si kecil. Atau ia terkena gunting kuku Anda. (sumber: metrotvnews.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seks Oral Sebabkan Kanker Lidah dan Mulut

9 Bahaya Dibalik Haramnya Makan Darah

Inilah Penerima Beasiswa Dokter Muhammadiyah UMY