Lima Makanan yang Tak Akan Bikin Gemuk


Meski di pasaran kini beredar makanan dengan label 'zero calorie', sebenarnya ada sejumlah makanan yang bisa dikonsumsi sebanyak apapun tanpa takut berat badan akan naik. Makanan ini tergolong satu dari dua kategori, yakni buah tanpa kandungan tepung atau sayuran.

Ahli gizi, Lisa Young, seperti dikutip dari The Independent, mengatakan ada beberapa alasan mengapa makanan ini tidak akan menambah berat badan seseorang. Pertama makanan sebagian besar mengandung air, rendah kalori, serta kandungan serat yang membuat seseorang merasa tetap kenyang.

Meski buah-buahan dan sayuran ini tidak tinggi kandungan protein, mereka mengandung banyak vitamin, anti oksidan, dan nutrisi lain yang punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. 

Seledri

Seledri mengandung hampir 95 persen air, tapi bukan berarti sayuran ini tidak punya manfaat kesehatan. Seledri mengandung potasium, folat, serat dan 30 persen kebutuhan harian akan vitamin K. Hanya terdapat 6 kalori dalam tiap sajian seledri. 

Seledri baik dikonsumsi dalam keadaan segar. Sayuran ini akan kehilangan zat anti oksidannya jika disimpan selama 5 hingga 7 hari.

Timun

Seperti seledri, jenis sayuran ini mengandung banyak air dan hanya punya 16 kalori tiap sajiannya. Biji dan kulit timun mengandung serat dan beta karotin, bentuk dari vitamin A, yang baik untuk mata. Maka, sebaiknya timun tak perlu dikupas sebelum dimakan.

Tomat

Tomat punya kandungan likopen, yang membantu melawan penyakit kronis dan juga memberi warna merah pada buah. Di samping likopen, tomat juga mengandung banyak vitamin A, C, dan B2, juga folat, kromium, potasium dan serat. Dan untuk semua nutrisi yang is miliki, satu buah tomat berukurans edang hanya mengandung sekitar 25 kalori.

Jeruk Bali

Studi menunjukkan bahwa menambahkan jeruk bali pada menu diet bisa menurunkan berat badan. Tak heran jeruk bali dimasukkan dalam menu selama diet. Jeruk bali kaya akan kandungan serat, kadar gula darah menjadi stabil dan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Separuh porsi jeruk bali hanya mengandung 50 kalori.

Vitamin C dalam jeruk bali dapat mengurangi resiko beberapa masalah kesehatan, seperti kanker dan masalah jantung. Jeruk bali juga dapa menurunkan kolesterol dan memperbaiki sistem pencernaan dan juga kandungan folatnya bisa membuat jeruk bali jadi cemilan ideal bagi ibu hamil.

Brokoli

brokoli paling baik dikonsumsi dalam keadaan mentah atau dikukus karena kandungan nutrisi yang masih terjaga. Sayuran super ini mengandung sulforaphane, sebuah anti karsinogen yang bekerja untuk menghancurkan kanker akibat zat kimia dalam tubuh. Zat kimia ini dapat masuk melalui makanan atau lingkungan.

Selain vitamin A, C, E, dan K, satu porsi brokoli kukus mengandung kira-kira 20 persen kebutuhan serat harian. Seporsi brokoli hanya mengandung 31 kalori.(sumber: CNN Indonesia)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seks Oral Sebabkan Kanker Lidah dan Mulut

9 Bahaya Dibalik Haramnya Makan Darah

Inilah Penerima Beasiswa Dokter Muhammadiyah UMY