Pola makan tidak teratur menjadi salah satu penyebab tubuh menjadi gemuk. Hal ini banyak dialami oleh kaum pekerja yang oleh karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya, tanpa disadari menjalani pola makan salah.

Agar tidak terjebak pola makan yang salah, Anda mesti mengetahui lima kesalahan pola makan, sebagai berikut.
 
1. Melewatkan Sarapan

 Banyak orang melewatkan sarapan karena tak sempat menyiapkan makanan sarapan. Sebagian orang tak sarapan karena takut tubuh menjadi gemuk. Namun, cara ini salah. Saat tidur pada malam hari, tubuh memperbaiki diri. Inilah alasan mengapa pada umumnya orang merasa lapar keesokan paginya. Jika tidak sarapan, bukan hanya memperlambat metabolisme tubuh, tapi juga membuat berat badan naik karena orang yang tak sarapan cenderung makan berlebihan saat jam makan siang.

2. Godaan Rekan Kerja

Satu gigitan cokelat atau satu potong pizza yang ditawarkan rekan kerja, membuat Anda tak kuat menahan godaan. Meskipun hanya sepotong, pizza dan cokelat mengandung kalori tinggi sehingga berpengaruh pada kenaikan berat badan. Jika Anda suka mengemil, sebaiknya memilih camilan rendah kalori dengan rasa yang enak. Misalnya, Fitbar.

3. Makan di Meja Kerja

Saat jam makan siang, ada kalanya Anda enggan meninggalkan meja kerja karena tugas menumpuk. Cara ini sebaiknya dihindari. Sebab, makan di meja kerja membuat Anda tidak aktif dan tidak membakar kalori. Sempatkan waktu untuk makan di luar ruangan. Jika membawa bekal, alangkah baiknya membawanya ke kafetaria atau tempat yang jauh dari meja kerja. Selain memberi waktu tubuh untuk beristirahat, berjalan kaki dari meja kerja ke kafetaria dan sebaliknya, akan membakar kalori.

4. Tekanan Kerja Memicu Lapar

Tekanan pekerjaan kerap dialami pekerja. Tenggat deadline, jam kerja yang panjang, penambahan jam lembur, akan menciptakan tekanan mental yang kadang memicu rasa lapar. Hal ini terjadi karena tubuh membutuhkan bahan bakar untuk bekerja dan berkonsentrasi. Tanpa disadari, tangan mulai menjangkau makanan apa saja yang menarik perhatian tanpa memikirkan kalorinya.

5. Camilan Tidak Sehat

Rasanya hampir semua orang suka mengemil. Entah itu makan gorengan, keripik kentang, atau makanan manis. Namun, kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena makanan seperti itu mengandung kalori tinggi. Selain bakal membuat berat badan melonjak, asupan kalori tinggi tidak baik untuk kesehatan tubuh karena dapat memicu diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Jika Anda ingin mengemil sebaiknya makan Fitbar, camilan yang rendah kalori, bebas kolesterol dan trans-fat. Fitbar mengandung oat, whole wheat, dan quinoa yang membuat tubuh mendapatkan manfaat serat larut. Fitbar juga mengandung gandum sebagai serat dalam menjaga kesehatan saluran cerna dan kesehatan jantung, kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi, serta vitamin A, B12, dan C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Tak cuma rasanya yang enak yaitu rasa chocolate, fruits (dengan kismis asli) dan nuts, Fitbar juga rendah kalori yaitu 90 kkal/saji, sehingga tak perlu khawatir berat badan akan naik. Fitbar cocok dijadikan sebagai snack diet atau camilan sehat, setiap hari. Jadi tak perlu khawatir dan merasa bersalah ketika mengemil. Makan Fitbar, snacking with no worry! (sumber: metrotvnews.com)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seks Oral Sebabkan Kanker Lidah dan Mulut

Gambar
Risiko seks oral dalam menularkan penyakit menular seksual seperti sipilis dan HIV memang lebih rendah. Namun tetap saja, seks oral tidak seaman yang dibayangkan sebab ternyata bisa memicu kanker lidah dan mulut. Bagaimana bisa? Seks oral rupanya menjadi salah satu pintu masuknya human papiloma virus (HPV). National Health Service di Inggris menyatakan, 90 persen orang yang aktif secara seksual akan terpapar HPV dari berbagai strain. Ada puluhan strain atau jenis HPV yang kini telah diketahui. HPV yang masuk umumnya bisa hilang sendiri dari tubuh dalam kurun waktu 2 tahun. Namun, pada 2-3 persen individu, HPV bisa tetap tinggal di tubuh, menginfeksi sel skuamosa, dan akhirnya memicu mutasi sel yang ujungnya adalah kanker. Kaitan HPV dengan kanker mulut, lidah, dan tenggorokan terbukti lewat puluhan penelitian. Ulasan di jurnal  JAMA Oncology  pada 2017 merupakan salah satu publikasi yang mengulasnya, menyatakan bahwa kanker oral dan lidah dipicu oleh jenis HPV 16. Ham
Baca selengkapnya

9 Bahaya Dibalik Haramnya Makan Darah

Gambar
Diakui, hingga kini masih saja banyak dijumpai penjual 'darah beku' di pasar-pasar tradisional. Itu artinya, masih saja ad a pelanggan setia yang membeli produk makanan semacam ini maupuun olahannya. Darah beku atau dalam bahasa daerah disebut dengan nama Dideh, Saren atau Marus dijual dengan berbagai bentuk, kotak maupun bulat. Tampilannya pun kadang sudah menarik, berwarna coklat (karena telah digoreng) dan tampak seperti hati sapi (konon katanya, rasa mirip dengan hati sapi). Tampilan menarik dan jauh dari kesan 'jijik' mendorong orang yang kurang memahami syariat dan ajaran agama untuk sekedar mencoba mencicipi. Nah, berawal dari sekedar mencicipi inilah berakhir pada ketagihan dan konsumsi berulang. PADAHAL Dalam Al--Qur'an Surat Al--Baqarah ayat 173, berbunyi : Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah dan daging babi dan hewan yang disembelih dengan selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa bukan karena menginginkannya dan tidak melampau
Baca selengkapnya

Polusi Udara Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Gambar
Sudah tidak diragukan lagi bahwa polusi udara dapat membunuh Anda. Nanopartikel yang dihirup seperti dari asap kendaraan dapat bekerja melalui paru-paru dan masuk ke aliran darah di mana kondisi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Dalam percobaan yang menggunakan partikel emas ultra halus yang tidak berbahaya, untuk pertama kalinya peneliti dapat melacak bagaimana nanopartikel tersebut dihirup, melewati paru-paru dan kemudian mendapatkan akses ke darah Anda. Tetapi, kondisi yang paling mengkhawatirkan yakni nanopartikel cenderung membangun pembuluh darah yang rusak pada orang-orang yang sudah menderita jantung koroner dan membuatnya semakin buruk. Para ahli telah lama mengetahui bahwa polusi udara membawa risiko kesehatan yang serius dan dapat memicu serangan jantung dan stroke. Menurut WHO, polusi udara di kota dan pedesaan diperkirakan telah menyebabkan 3 juta kematian dini di seluruh dunia pada tahun 2012. Tetapi, hingga kini para ilmuwan belum yakin baga
Baca selengkapnya