Enam Makanan Terbaik Untuk Menjaga Kesehatan Otak
Dalam keseharian, kesehatan otak kerap terlupakan karena efek negatifnya baru terasa jika stres melanda hingga sakit kepala yang menyerang. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi banyak orang yang profesinya menuntut kinerja otak yang prima.
Rasa paranoid juga akan timbul ketika mengetahui penyakit apa saja yang berpotensi menyerang otak. Bahayanya pun sangat serius dengan metode pengobatan yang sangat mahal.
Kesehatan otak juga dapat dipengaruhi oleh asupan makanan sehari-hari. Dilansir dari Live Science, ada sejumlah makanan yang dinilai bermanfaat untuk kesehatan dan fungsi otak.
Makanan tersebut biasanya memiliki kandungan yang tinggi antioksidan dan asam lemak omega-3. Tidak hanya makanan berat saja yang perlu diperhatikan tetapi, dari buah-buahan hingga minuman yang juga penting untuk diketahui kandungan dan manfaatnya.
1. Kenari
Tidak semua orang menyadari keberadaan kenari ternyata baik untuk kinerja otak. Makanan favorit tupai ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Sejumlah periset mengatakan, kenari dapat memerangi kerusakan DNA dalam sel otak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2010 di International Conference on Alzheimer's Disease menyebutkan, buah kenari dapat mengurangi seseorang mengidap penyakit tersebut.
Penelitian itu dilakukan pada seekor tikus dengan penyakit Alzheimer. Reaksi tikus dengan alzheimer tersebut menunjukkan peningkatan pembelajaran dan peningkatan memori. Sebelumnya, di tahun 2009 dalam Jurnal Nutrisi juga menyebutkan jika kenari menjadi salah satu bahan makanan favorit untuk diet.
2. Wortel
Buah kesukaan hewan kelinci ini ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan mata, tetapi juga bermanfaat untuk otak. Kandungan luteolin dalam wortel berfungsi untuk mengurangi peradangan otak.
Hal tersebut diungkapkan dalam penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal Nutrisi tahun 2010. Para periset menyebutkan senyawa tersebut dapat mengembalikan ke ingatan yang lebih muda.
Selain wortel, ada pula minyak zaitun, paprika dan seledri yang juga memiliki kandunga luteolin yang tinggi.
3. Buah beri
Buah beri sering masuk ke dalam daftar kudapan maupun pencuci mulut sehat sehari-hari. Tahun 2010, sebuah studi yang dilampirkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan suplemen dalam jus beri biru liar telah membantu sembilan orang dewasa dalam mengembalikan ingatan mereka. Penelitian itu dilakukan dalam waktu 12 hari.
Penelitian itu membandingkan antara orang dewasa dengan sedikit masalah ingatan yang diberikan suplemen dari buah beri dengan yang tidak. Hasilnya, mereka yang meminum jus tersebut dapat mengembalikan ingatan secara perlahan.
Sedangkan dalam laporan 2009 di Jurnal Nutrisi disebutkan jika buah beri biru dan stroberi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Buah itu juga dapat menurunkan stres dan penuaan serta meningkatkan daya tangkap otak.
4. Ikan
Seseorang yang mengonsumsi ikan dengan kandungan asam lemak omega-3 seperti salmon dapat memperlambat penurunan kognitif yang dipengaruhi usia.
Penelitian tahun 2005 di jurnal Archives of Neurology menemukan seseorang yang berusia 65 tahun yang mengonsumsi dua kali ikan dalam seminggu selama enam tahun, terhindar dari penurunan fungsi kognitif sebanyak 13 persen dibandingkan dengan yang teratur mengonsumsinya.
Seseorang yang makan satu kali ikan dalam seminggu memiliki penurunan kognitif 10 persen. Ikan yang kaya akan vitamin B12 dapat membantu melindungi seseorang terhadap Alzheimer.
5. Kopi dan Teh
Studi tahun 2010 dalam Jurnal Penyakit Alzheimer menemukan ketika seorang peneliti memberi kopi berkafein pada seekor tikus yang direkayasa secara genetis untuk mengembangkan penyakit Alzheimer. Penelitian itu menemukan jika perkembangan penyakit ini melambat dan hal itu dinilai sebagai salah satu pengobatan terapeutik bagi penderita Alzheimer.
Selain itu, teh juga disebut dapat memberikan perlindungan pada otak. Peminum teh dinilai lebih baik dalam tes ingatan dan pemrosesan informasi. Hal itu diungkapkan Jurnal Nutrisi, Kesehatan dan Penuaan dalam penelitian tahun 2010 terhadap 716 orang dewasa China.
6. Bayam
Bayam termasuk salah satu jenis sayuran hijau. Jenis sayuran ini sarat dengan vitamin C dan E yang berfungsi untuk meingkatkan kemampuan daya ingat.
Penelitian tahun 2000 di Jurnal Gerontology pernah mengetesnya pada tikus. Saat itu, tikus yang disuntik dengan vitamin E mengalami peningkatan jaringan otak dan saraf sebanyak 500 hingga 900 persen dalam delapan bulan.
Selain itu, penelitian tahun 2000 di jurnal Brain Research menyebutkan, tikus yang sedang alami penuaan memiliki beberapa memori terkait usia dan defisit motorik setelah diberi makan bayam, stroberi dan beri biru. (sumber: CNN Indonesia)
Komentar
Posting Komentar