Tips Menjaga Kebersihan Selama Menstruasi



Setiap wanita pasti mengalami masa menstruasi di mana terjadi pengeluaran darah, mukus (lendir) dan selular debris dari uterus dalam periode tertentu. 

Selama masa menstruasi tersebut mungkin segala sesuatu terasa tidak nyaman. Badan terasa pegal, cepat lelah dan kadang jadi lebih sensitif daripada biasanya. Hal-hal tersebut membuat wanita kurang memperhatikan kebersihan selama masa haid.

Pada 28 Mei lalu, dunia memperingati Hari Kebersihan Mentruasi. Selama masa haid, perlu ada perhatian ekstra untuk menjaga kebersihan organ intim dan juga kebersihan tubuh. Dikutip dari berbagai sumber, berikut tips menjaga kebersihan selama masa haid.

Ganti Pembalut 3-5 Kali Sehari

Kesibukan atau kegiatan yang padat, kadang membuat wanita lupa mengganti pembalut. Padahal, menurut dokter spesialis kandungan, Muhammad Dwi Priangga, pembalut yang tidak diganti terlalu lama bisa mengakibatkan vagina menjadi lembab, terjadi infeksi jamur, serta perubahan bakteri. Bakteri yang tadinya bakteri baik berubah menjadi bakteri jahat dan beresiko naik ke area rahim atau indung telur.

"Ganti pembalut ketika pembalut sudah terasa tidak nyaman, agak basah. Normalnya, 3-5 kali ganti pembalut dalam sehari," tutur dokter Angga saat ditemui di Jakarta (25/4).

Bersihkan Organ Intim Sebelum Ganti Pembalut

Sebelum menggunakan pembalut baru, terlebih dahulu bersihkan vagina. Namun, tak disarankan menggunakan sabun pembersih vagina. Sabun pembersih vagina bisa beresiko membunuh bakteri baik pada vagina. Cukup basuh dengan air bersih. Bersihkan pula area sekitar vagina yang terkena darah haid. Selain menjaga kebersihan, hal ini juga bertujuan untuk mengurangi bau tak sedap. 

Cuci Tangan

Jangan lupa mencuci tangan setelah membuang pembalut dan sebelum memakai pembalut baru.

Mandi

Saat haid, mungkin tubuh terasa malas bersentuhan dengan air. Bergerak saja malas karena perut terasa sakit apalagi mandi. Padahal, saat haid tubuh memproduksi lebih banyak hormon estrogen. Hormon inilah yang bertanggung jawab pada banyaknya produksi keringat dan minyak di tubuh. 

Tak heran saat haid, tubuh punya aroma tak sedap dan keringat lebih banyak. Oleh karena itu, mandi sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh. Jangan lupa pakai deodoran setiap kali habis mandi, agar tubuh tetap wangi walau keringat berlebih. Atau bisa juga memakai antiperspirant untuk menghambat produksi keringat.

Rutin Mengganti Celana Dalam

Selain rutin mengganti pembalut, penting juga untuk rutin mengganti celana dalam. Celana dalam yang bersih menghindari resiko rasa tidak nyaman di sekitar area organ intim. Pilih celana dalam dari bahan katun. Selain pakaian dalam, perhatikan pula pakaian luar. Pilih yang agak longgar agar area organ intim bisa bernapas.  (bpp/cnni)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seks Oral Sebabkan Kanker Lidah dan Mulut

Gambar
Risiko seks oral dalam menularkan penyakit menular seksual seperti sipilis dan HIV memang lebih rendah. Namun tetap saja, seks oral tidak seaman yang dibayangkan sebab ternyata bisa memicu kanker lidah dan mulut. Bagaimana bisa? Seks oral rupanya menjadi salah satu pintu masuknya human papiloma virus (HPV). National Health Service di Inggris menyatakan, 90 persen orang yang aktif secara seksual akan terpapar HPV dari berbagai strain. Ada puluhan strain atau jenis HPV yang kini telah diketahui. HPV yang masuk umumnya bisa hilang sendiri dari tubuh dalam kurun waktu 2 tahun. Namun, pada 2-3 persen individu, HPV bisa tetap tinggal di tubuh, menginfeksi sel skuamosa, dan akhirnya memicu mutasi sel yang ujungnya adalah kanker. Kaitan HPV dengan kanker mulut, lidah, dan tenggorokan terbukti lewat puluhan penelitian. Ulasan di jurnal  JAMA Oncology  pada 2017 merupakan salah satu publikasi yang mengulasnya, menyatakan bahwa kanker oral dan lidah dipicu oleh jenis HPV 16. Ham
Baca selengkapnya

Inilah Penerima Beasiswa Dokter Muhammadiyah UMY

Gambar
Beberapa waktu lalu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)  mengumumkan penerimaan mahasiswa beasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan untuk kader Muhammadiyah . Rektor UMY  mengumumkannya  dalam Pengajian Ramadhan PP Muhammadiyah yang diadakan pada Kamis (1/6) sore di Ruang Amphiteater Gedung AR Fachruddin B lantai 5,  Beasiswa Dokter Muhammadiyah itu, tahun 2017 ini diperuntukkan 8 orang calon mahasiswa, 5 orang untuk calon mahasiswa yang berasal dari Jawa dan 3 orang berasal dari luar Jawa. Untuk yang dari Jawa langsung diundang dalam pengajian tersebut, sedangkan yang luar Jawa masih dalam penyeleksian. Pendaftar beasiswa Dokter Muhammadiyah untuk tahun ini sebanyak 231 pendaftar. Menurut Rektor Rektor UMY Gunawan Budiyanto, mereka yang diterima dari Jawa adalah: Achmad Ardiyanto dari Panti Asuhan Yatim Tunas Melati Situbondo, Laila Lathifah Tasniim dari Pondok Pesantren Muhammadiyah Klaten, dan Muhammad Luthfi Qolbie dari Pondok Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon T
Baca selengkapnya

9 Bahaya Dibalik Haramnya Makan Darah

Gambar
Diakui, hingga kini masih saja banyak dijumpai penjual 'darah beku' di pasar-pasar tradisional. Itu artinya, masih saja ad a pelanggan setia yang membeli produk makanan semacam ini maupuun olahannya. Darah beku atau dalam bahasa daerah disebut dengan nama Dideh, Saren atau Marus dijual dengan berbagai bentuk, kotak maupun bulat. Tampilannya pun kadang sudah menarik, berwarna coklat (karena telah digoreng) dan tampak seperti hati sapi (konon katanya, rasa mirip dengan hati sapi). Tampilan menarik dan jauh dari kesan 'jijik' mendorong orang yang kurang memahami syariat dan ajaran agama untuk sekedar mencoba mencicipi. Nah, berawal dari sekedar mencicipi inilah berakhir pada ketagihan dan konsumsi berulang. PADAHAL Dalam Al--Qur'an Surat Al--Baqarah ayat 173, berbunyi : Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah dan daging babi dan hewan yang disembelih dengan selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa bukan karena menginginkannya dan tidak melampau
Baca selengkapnya