Faktanya Lahir Perempuan, Ingin Laki-Laki Klinik Didemo
Sebuah klinik kesehatan di Surabaya didemo puluhan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Malpraktik, Rabu (29/3/2027).
Mereka mengecam dokter di klinik tersebut yang menjanjikan bisa membantu pasien memiliki bayi dengan jenis kelamin tertentu.
Aksi damai dilakukan di depan gedung Klinik Utama Ferina, Jalan Irian Barat Surabaya. Para pengunjuk rasa membentangkan poster bernada protes, tanpa ada satu pun yang berorasi.
Dimas Aryo, kuasa hukum pasangan Tomy Han-Evelyn Saputra mengatakan, aksi ini menyikapi protes pasangan pasien yang dijanjikan bisa melahirkan anak laki-laki melalui layanan di klinik tersebut akhir 2016 lalu. Tapi pada kenyataannya, pasangan tersebut melahirkan anak perempuan.
"Padahal dokter bukan Tuhan yang bisa menentukan jenis kelamin," kata Dimas Aryo, Rabu (29/3/2017).
Dimas mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Polda Jatimdengan tuduhan penipuan. "Kami laporkan penipuan karena sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari pihak klinik kepada klien kami," jelasnya.
Konsultan Manajemen Klinik Utama Ferina, Stefanus Lawuyanmengaku kaget jika kliniknya dilaporkan melakukan penipuan kepolisi. Sebab, perjanjian dokter klinik pada layanan tersebut hanya sampai pasangan perempuan hamil.
"Jadi jika pasien sudah hamil, tugas kami selesai," katanya.
Pasien, sambung dia, juga sudah diberi pemahaman jika masih ada potensi kegagalan layanan sebesar 15 persen. "Saat menemuidokter kami pada 2015, juga dianjurkan untuk memilih cara alami untuk memperoleh bayi laki-laki," terang Stefanus.
Setelah pasien hamil, pihaknya tidak tahu kemana pasien tersebutmemeriksakan kandungan hingga proses persalinannya. "Soal laporan ke polisi sampai sekarang belum ada panggilan kepada kami untuk diperiksa," pungkasnya (sumber: kompas.com)
Komentar
Posting Komentar