Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Inilah Cara Menghilangkan Dengkuran dalam Tidur

Gambar
Mendengkur atau kerap disebut juga mengorok sering dianggap sebagai gangguan saat tidur. Suara yang ditimbulkan biasa menganggu pasangan atau teman sekamar. Tak hanya terganggu karena suara, mendengkur juga ditengarai dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti gangguan pernafasan, stroke dan atau penyakit jantung.  Dengkuran saat tidur ditengarai karena disebabkan oleh beberapa hal, seperti riwayat keluarga, punya amandel besar yang dapat mempersempit jalan nafas, kelebihan berat badan, atau mengonsumsi minuman keras.  Selain itu, ada beberapa faktor yang juga diyakini mempengaruhi orang mendengkur, seperti masalah pada hidung atau saluran pernafasan, dan juga posisi tidur. Lalu, bagaimana jika ingin menghentikannya? Dilansir dari  Medical Daily ,  ada cara alami untuk mengurangi dan menghentikan kebiasaan mendengkur.  1. Ubah posisi tidur  American Association of Oral and Maxillofacial Surgeons (AAOMS) mengungkapkan orang kerap mendengkur ketika ia tidur terlentang. Pa

Kurang Tidur Sebabkan Penuaan Dini

Gambar
Orang-orang kesulitan tidur malam banyak ditemui pada peradaban modern seperti sekarang. Efeknya tubuh terasa lelah karena kurang tidur sehinga kurang bugar. Namun ternyata tidak hanya lelah saja, tetapi sering kurang tidur juga memberikan efek buruk pada kecantikan wajah. Ini karena, saat tidur malam, kulit manusia melakukan proses regenerasi secara menyeluruh dan maksimal. Efek buruk kurang tidur malam sangat cepat terlihat pada kulit wajah wanita. Wanita yang kurang tidur malam lebih aktif memproduksi hormon kortisol dan hal ini tidak baik untuk kecantikannya. Level hormon kortisol yang terlalu tinggi membuat kulit kekurangan kolagen, protein utama yang menjadikan kulit awet muda dan segar. Selain itu, kortisol yang tinggi menyebabkan kulit kehilangan elastisitas yang menghasilkan pesona muda untuk wanita. “Kondisi ini berujung pada penuaan dini kulit wajah,” jelas Debra Jaliman, dermatolog yang berbasis di New York, AS, dan penulis buku  Skin Rules . Kemudian, kuran